Perjalanan kami kali ini juga ikut di Amini oleh Pak Taufik, beliau kami nobatkan sebagai pemandu jalan kami karena kami anggap sudah lebih berpengalaman. Kami juga mendapatkan tambahan teman yaitu, Mas Indra yang sudah saya kenal sebelumnya.
Tempat berkumpul kami putuskan di rumah saya sendiri yaitu di kampung Setu, Desa Telajung, tepatnya di belakang perumahan Graha Asri. Waktu kumpul yang disepakati adalah pukul 07.15, tetapi seperti biasa 'jam karet' mulai bekerja akhirnya seluruh anggota baru lengkap pukul 08.30, alasannya tak lain dan tak bukan seperti biasa ada adegan-adegan yang tidak jelas, ternyata berdasarkan hasil konfirmasi ke Pak Andri ada sedikit insiden, ban mobil yang dikendarai oleh Pak Andri jeblos ke pinggirian jalan yang sedang di aspal ketika melalui daerah sekitar Bekasi utara menju Setu. Insiden yang tak kalah 'heboh' adalah ketika ingin berangkat, ketika team sudah bersiap-siap ternyata ada saja ganjalan, yaitu Pak Andri lupa membawa part 'as' roda, alhasil sepeda yang tadinya sudah dipreteli dan dijejalkan ke dalam mobil tidak bisa dirakit dengan sempurna. Sempat cari-cari spare part di toko terdekat walau tidak dapat, team akhirnya berkeputusan tetap berangkat bersama-sama, hanya saja tidak semuanya menggunakan sepeda, tetapi ada yang membawa motor,..he he he...(motor saya terpaksa di-ikutin nge-trail nih di jalur pedesaan yang penuh makadam..).
Hybrid trail, ada sepeda ada motor juga, jadi bahan ketawaan warga kampung deh..