Kamis, 14 Maret 2013

Cibening-Nawit-Bondol Season 4

Dear Rogazer's

Kali ini para petualang gak jelas a.k.a ROGAZ kembali berpetualangan menuju track sepeda Cibening-Nawit-Bondol dengan membawa rombongan nubie' yang lain plus berpapasan dengan goweser lain yang akhirnya menemani rombongan kami menuju tempat tujuan.

Berikut dokumentasinya, cekidot gan..!

 The ROGAZ : Rombongan Petualang Gak Jelaz !

Ngetraack di pinggiran Danau Cibereum Grand Wisata Tambun Bekasi

Dear Rogazer's,

Berikut beberapa dokumentasi kami pada saat bergowes ria mengelilingi pinggiran danau Cibereum yang terletak persis di belakang perumahan Grand Wisata Ciberuem Tambun Bekasi.

 Memulai aksi dengan bergaya narsis

Sabtu, 29 September 2012

ROGAZ Back ! Sekuel Cibening- Nawit - Bondol

Dear All Rogazer, setelah vakum lebih dari sebulan penuh kami -para petualang- 'Rombongan Gak Jelaz a.k.a ROGAZ kembali melanjutkan kiprahnya.....tepatnya hari Sabtu, tanggal 29 September 2012, tepat sehari sebelum saya menulis artikel ini.

Tujuan kami kali ini sebenarnya mengulang kembali petulangan kami sebelumnya di Track Cibening dan juga Nawit/Bondol, hanya saja pada perjalanan kami kali ini tujuannya kami jadikan satu, yaitu setelah menyusuri track Cibening rencananya kami juga akan melanjutkan menuju Nawit untuk kemudian pit-stop sekaligus makan siang di Warung-Bondol (perbatasan Bogor-Bekasi).

Kali ini kami juga mendapat teman baru, yaitu Mas Eka, salah satu penjabat HRD di perusahaan tempat kami bekerja. Seperti biasa anggota perjalanan kami yang itu-itu juga yaitu, Andri (dedengkot), saya sendiri, dan Pak Cecep (yang ini penjabat kelas atas sekaligus penyandang dana Rogaz..) yang kadang ikut-kadang enggak..tapi ya namanya juga Rogaz emang sudah sepantasnya banyak anggotanya yang juga punya status gak jelas. Sebenarnya ada satu anggota lagi yaitu Pak Heru (orang Marketing) sayang dia tidak bisa ikut karena harus menemani orang tuanya (apa ikut kejuaraan karambol???). Sungguh anak yang sangat berbakti...

Tempat berkumpul kami langsung di Pangkalan CAT, disana Pak Andri, Pak Cecep, dan Mas Eka dengan sabar menunggu kehadiran saya yang dari rumah mengayuh menggunakan sepeda sedangkan mereka melaju ke CAT dengan menggunakan mobil.

Oh iya, berdasarkan informasi dari Mas Eka, pamannya juga menyusul untuk ikutan ke CAT ini hanya saja pamannya memutuskan untuk mengayuh sepedanya menuju pangkalan (goweser sejati), alhasil kami harus menunggu sekitar satu jam.

Setelah semua anggota team berkumpul kami pun bersiap-siang untuk melaju.
Tiga Serangkai...dengan ciri khas yang sama...

Sabtu, 02 Juni 2012

ROGAZ Melaju Ke Cibening (Posting yang hilang)

Berikut adalah hasil dokumentasi perjalanan team Rogaz ketika pertama kali melaju ke Cibening. Karena kesalahan teknis pada waktu meng-edit postingan di blog akhirnya artikel asli tertimpa dengan artikel yang lain.
Berhubung kekurangan waktu untuk  melakukan editing dan penulisan kembali, jadi sementara saya tampilkan foto-fotonya terlebih dahulu.


Sabtu, 19 Mei 2012

Dari Nawit lanjut ke Bondol

Ahad, 13 Mei 2012, walaupun menurut sebagian orang tanggal di hari ini merupakan angka sial, tak mengurungkan niat kami untuk bergowes ria. Rencana kami kali ini adalah untuk menghilangkan rasa penasaran 'Bos Andri' yang begitu penasaran dengan 'Nawit' dan jembatan bamboo-nya.

Perjalanan kami kali ini juga ikut di Amini oleh Pak Taufik, beliau kami nobatkan sebagai pemandu jalan kami karena kami anggap sudah lebih berpengalaman. Kami juga mendapatkan tambahan teman yaitu, Mas Indra yang sudah saya kenal sebelumnya.

Tempat berkumpul kami putuskan di rumah saya sendiri yaitu di kampung Setu, Desa Telajung, tepatnya di belakang perumahan Graha Asri. Waktu kumpul yang disepakati adalah pukul 07.15, tetapi seperti biasa 'jam karet' mulai bekerja akhirnya seluruh anggota baru lengkap pukul 08.30, alasannya tak lain dan tak bukan seperti biasa ada adegan-adegan yang tidak jelas, ternyata berdasarkan hasil konfirmasi ke Pak Andri ada sedikit insiden, ban mobil yang dikendarai oleh Pak Andri jeblos ke pinggirian jalan yang sedang di aspal ketika melalui daerah sekitar Bekasi utara menju Setu. Insiden yang tak kalah 'heboh' adalah ketika ingin berangkat, ketika team sudah bersiap-siap ternyata ada saja ganjalan, yaitu Pak Andri lupa membawa part 'as' roda, alhasil sepeda yang tadinya sudah dipreteli dan dijejalkan ke dalam mobil tidak bisa dirakit dengan sempurna. Sempat cari-cari spare part di toko terdekat walau tidak dapat, team akhirnya berkeputusan tetap berangkat bersama-sama, hanya saja tidak semuanya menggunakan sepeda, tetapi ada yang membawa motor,..he he he...(motor saya terpaksa di-ikutin nge-trail nih di jalur pedesaan yang penuh makadam..).

Hybrid trail, ada sepeda ada motor juga, jadi bahan ketawaan warga kampung deh..